Dunia Pengetahuan "Menjelajahi pengetahuan tanpa batas"

BORDEAUX - Juventus menderita kekalahan 0-2 dari Bordeaux dalam duel lanjutan babak penyisihan Liga Champions, Rabu (25/11). Hasil itu membuat mereka tertahan di posisi kedua klasemen Grup A dengan delapan poin atau unggul satu angka dari Bayern Muenhen di tempat ketiga. Dengan satu laga tersisa, Juventus terancam gagal lolos.

Tampil di kandang lawan, Juventus memang kesulitan mengembangkan permainan. Selama 20 menit pertama, Juventus tak mampu berbuat apa-apa selain bertahan. Untung saja, barisan bek dan kiper Gianluigi Buffon bisa membangun kerja sama solid sehingga bisa mencegah ancaman musuh membuahkan gol.

Terdesak sekian lama, Juventus akhirnya berhasil membangun serangan dan menciptakan peluang gol melalui Giorgio Chiellini di menit ke-21. Sayang, tandukannya masih meleset dari sasaran.

Tak mau kehilangan momen, Juventus memantapkan posisi di lini tengah. Selain mampu meredam ancaman musuh, Juventus juga memperbaiki kualitas permainannya. Pada menit ke-30, mereka bahkan kembali menciptakan peluang gol melalui Diego. Sayang, usaha Diego gagal berbuah gol karena sepakannya bisa diamankan Cédric Carrasso.

Usaha Diego membuat Juventus terpancing menggandakan serangan. Namun, bukannya membuahkan gol, mereka malah membuka ruang pertahanan dan kembali sering mencapat ancaman. Untung saja, Buffon tampil cemerlang mengantisipasi sejumlah tembakan musuh. Skor 0-0 pun bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Bordeaux langsung mengalirkan serangan deras ke jantung pertahanan Juventus. Setelah beberapa kali gagal, Bordeaux akhirnya bisa unggul melalui Fernando di menit ke-54. Memanfaatkan umpan Jaroslav Plasil, Fernando mengirim bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Buffon.

Keadaan tertinggal membuat Juventus terpaksa mengendurkan pertahanan dan meningkatkan serangan. Di menit ke-58, mereka pun nyaris menggandakan keunggulan melalui Diego. Sayang, usaha itu masih bisa digagalkan Carrasso.

Melihat gencarnya serbuan musuh, Bordeaux tak gentar. Dengan meningkatkan soliditas kerja barisan gelandang, mereka berhasil menghentikan usaha Juventus di tengah lapangan. Hasilnya, meski kesulitan menciptakan peluang, Bordeaux mampu meredam serbuan Juventus di lini tengah.

Permainan pun berjalan alot dan sepertinya tak akan ada gol tercipta dari kedua kubu. Namun, memasuki masa injury time, Bordeaux mampu memanfaatkan kelengahan barisan tengah dan belakang Juventus untuk melancarkan serangan dan akhirnya membobol gawang Buffon melalui Marouane Chamakh. Memanfaatkan umpan Wendel, Chamakh mengirim bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Buffon.

Juventus tak sempat melakukan upaya pembasalan karena peluit tanda berakhirnya pertandingan keburu berbunyi. pemain Juventus pun tertunduk lesu meninggalkan lapangan dengan kekalahan 0-2

Susunan pemain:
Bordeaux: Carrasso; Planus, Ciani, Tremoulinas, Chalme; Menegazzo, Diarra, Wendel, Gouffran (Traoré 75); Plasil; Chamakh
Juventus: Buffon; Chiellini, Legrottaglie, Grosso, Caceres; Sissoko (Marchisio 88), Melo, Del Piero (Immobile 67), Camoranesi; Diego, Amauri (Giovinco 77).

Sumber : www.kompas.com