Sejarah Sepatu

0

Posted by Muhammad Rafik Makadomo | Posted in | Posted on Sabtu, Desember 12, 2009

Pada Tahun 1800
Sepatu bersol karet pertama dibuat dan dinamakan "Plimsolls."

1892
Goodyear dan perusahaan sepatu karet divisi dari US Rubber Company, memulai memproduksi sepatu karet dan kanvas dalam nama yang berbeda dan pada akhirnya ditentukan bahwa Keds adalah nama yang terbaik.

1908
Marquis M. Converse mendirikan Converse shoe company, yang merevolusi permainan bola basket lebih dari seabad dan menjadi ikon Amerika.

1917
Sepatu keds adalah sepatu atletik pertama yang diproduksi secara massal. Kemudian sepatu ini nantinya akan disebut sneakers oleh Henry Nelson McKinney, seorang agen periklanan untuk N.W. Ayer & Son, karena solnya lebih halus dan tidak menimbulkan suara decitan pada kondisi tertentu.

1917
Converse mengeluarkan sepatu basket pertama, the Converse All Star.


1920
Adi Dassler, pendiri Adidas, mulai memproduksi sepatu olahraga buatan tangan di kamar mandi ibunya, tanpa bantuan alat-alat listrik.

1923
The All Star memberikan kesempatan pada Chuck Taylor All Star, untuk membuat sepatu bermerek Chucks, Cons, Connies. Sepatu ini terjual lebih dari 744 juta di 144 negara.


1924
Adi dan Rudolph Dassler, dengan bantuan 50 anggota keluarganya, mendaftarkan bisnisnya dengan nama Gebr der Dassler Schuhfabrik di Herzogenaurach, Jerman. Ini menjadi awal berdirinya Adidas seperti sekarang.

1931
Adidas memproduksi sepatu tenis pertamanya.

1935
Converse merilis the Jack Purcell dengan logo "Smile" di bagian depan. Sepatu itu menjadi sangat terkenal di Hollywood dan di kalangan anak-anak nakal, namun pada tahun 1930, ketika badminton dan tenis menjadi terkenal, Jack Purcell hanya tinggal sejarah.

1948
Puma Schuhfabrik Rudolf Dassler didirikan dan dunia dikenalkan pada PUMA Atom, sepatu sepak bola pertama PUMA digunakan oleh tim sepakbola Jerman Barat.

1950's
• Sneakers menjadi sepatu pilihan di mana-mana dan menjadi simbol dari pemberontakan. Murah dan mudah diperoleh oleh seluruh anak muda di seluruh dunia. Di U.S., cheerleaders menggunakan sweaters, rok mini dan kaos kaki pendek dengan sepatu dan atasan canvas (atau keds). The fashion secara resmi diperkenalkan ketika James Dean difoto menggunakan celana jinsnya dan sneakers putih.
• Sepatu bertumit tinggi alias "stiletto" menjadi tren di awal 1950-an.

1962
Phil Knight dan Bill Bowerman melucurkan sepatu atletik berteknologi tinggi (di tahunnya) dengan Blue Ribbon Sports (BRS) dan pada tahun 1968 seiring dengan design dan teknologinya yang baru, mengganti nama mereka menjadi Nike.

1970
• Platform shoes dengan tumit setinggi 2-5 inci menjadi incaran pria dan wanita.
• Era 70-an juga merupakan awal bagi sepatu model bakiak menjadi populer.

1972
Logo Adidas mengalami perubahan dengan memakai konsep "Trefoil Logo" yakni logo visual tiga daun kerangkai.

1979
Nike menciptakan seri Nike Air yang pertama. Lalu pada tahun 1982 dirilis Air Force One, dan meluncurkan si legendaris Nike Air Jordan (1985)--yang merupakan sebuah achievement bagi the rookie of Chicago Bulls', Michael Jordan hingga Nike Air Max pada tahun 1987.

reebok-classic-nylon.jpg

1990
Awal era ini diramaikan dengan jenis sepatu bersol rata, berwarna dan persegi. Namun, lagi-lagi platform shoes kembali berjaya.

1995
Museum sepatu Bata di Toronto, Kanada resmi dibuka pada bulan Mei.

1996
Adidas melakukan modernisasi dengan konsep "We knew then-we know now" yang menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan masa kini.



1998-2001
Sepatu lars menjadi salah satu simbol paling populer dari Orde Baru yang militeristik.

2006-2008
Model wedges shoes (bertumit sebiji) yang cocok dengan banyak jenis outfit, warp dan strappy shoes menjadi incaran wanita.

sumber: http://haxims.blogspot.com/2009/12/sejarah-sepatu.html



5 HP Pintar Terbaik di Dunia

0

Posted by Muhammad Rafik Makadomo | Posted in | Posted on Sabtu, Desember 12, 2009

Sudah banyak ponsel pintar di dunia saat ini yang punya kemampuan begitu hebat. Namun jika hanya lima saja yang dianggap layak masuk katagori terbaik, apa saja alasannya, dan mengapa?

Simak jawabannya berikut ini:

5. Samsung i8910 Omnia HD
http://www.prlog.org/10216829-samsung-i8910-omnia-hd.jpg
Samsung, vendor ponsel asal Korsel ini belakangan giat membanjiri pasar dengan deretan ponsel kelas atas. Salah satu yang patut diperhitungkan jelas Omnia HD. Meski berukuran cukup besar, dengan berat 148 gram, ponsel ini tetap nyaman digenggam, bahkan terkesan elegan.

Aplikasi dan fitur yang ada memang bikin ngiler, di antaranya layar AMOLED besar dengan tampilan cemerlang. Kameranya 8 megapiksel dengan kemampuan video recording HD (high definition). Layar sentuh berbasis TouchWiz disebut-sebut sebagai yang terbaik dibanding milik ponsel Samsung lainnya. Masih kurang? Masih ada fitur Wi Fi, Bluetooth dan GPS.

4. HTC HD 2

HTC merilis HTC HD 2 atau kode namanya Leo, yang siap membuat vendor lainnya iri. Salah satu alasannya, layar toucshcreen-nya yang berukuran 4,3 inch terbilang impresif. HTC HD 2 adalah ponsel berbasis Windows pertama yang ditautkan dengan interface HTC Sense yang sebelumnya menyambangi HTC Hero.

Ponsel ini juga dibekali prosesor dahsyat dari Qualcomm, yakni 1Ghz Snapdragon yang menjamin penggunaan aplikasi secepat kilat. Selain itu, masih ada fasilitas kamera 5 megapiksel, Bluetooth 2.1 dan jack headphone 3,5 mm.

3. BlackBerry Storm 2

http://101bestblackberryapps.com/blog/wp-content/uploads/2009/10/blackberry_storm_2.jpg
Jika BlackBerry Storm edisi perdana boleh dibilang gagal meraih minat konsumen, tidak demikian halnya dengan Storm 2. Storm 2 tampil memuaskan dengan antarmuka toucshcreen berbasis SurePress yang disempurnakan, sehingga lebih presisi dan nyaman saat digunakan.

Edisi ini juga sudah menyertakan Wi-Fi, memori yang lebih besar, serta sistem operasi yang lebih update. Dengan bodi yang terkesan premium, Storm 2 adalah pilihan yang bagus bagi penggemar BlackBerry.

2. Motorola Droid
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwXQ4dJYsnFpt0b3rszAcaNn-u4JerKqqWK5EigZse85NYRQOGqaIbrwcPz_fyIYzKdsHq1d8fpSCDQrkfbOdM6Y3Y1ogR65U2oY0pEoX7CfNItvJo3BSg_3cKPXdQf95j3hWu2TGYDXM-/s1600/motorola-droid-2.jpg

Setelah cukup lama terpuruk, Motorola menghantam balik dengan Droid, sebuah handset high end berbasis sistem operasi terkini dari Google, yakni Android 2. Ponsel ini menjanjikan browsing web yang lebih cepat dan layanan dari Google (Mail, Apps, Search, Talk) nyaris tanpa cacat.

Bodinya cukup mewah dan solid, dibekali keyboard QWERTY sliding dengan tombol besar yang nyaman untuk mengetik. Layar sentuh WVGAnya terbilang besar dan berkualitas tinggi, memanjakan pengalaman mobile user. Tak hanya itu, kamera 5
megapikselnya tangguh untuk memotret.

1. iPhone 3GS
http://ngicuk.files.wordpress.com/2009/07/141031-iphone3gs-original.jpg
Singgasana iPhone sebagai rajanya ponsel tampaknya masih belum tergoyahkan. Meski sudah cukup lama beredar, handset andalan Apple ini masih laris manis bak kacang goreng.

Apa yang ditawarkan iPhone 3GS memang boleh dibilang belum ada tandingannya meski sudah banyak vendor coba menyaingi. Layar sentuh amat mumpuni, pemrosesan yang cepat serta utamanya, aplikasi melimpah ruah dari App Store, membuat handset ini masih terfavorit.

sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/12/5-hp-pintar-terbaik-di-dunia.html